 |
| Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Emak Ikah saat ditemukan warga setelah 4 hari menghilang, keluarga dan masyarakat nampak gembira saat yang bersangkutan di temukan kembali oleh salah satu warga di area pertanian. |
SUARA CIANJUR | SUKANAGARA - Seorang Nenek, diketahui bernama Ikah (68) Warga Desa Sindangsari Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur ditemukan dalam keadaan fisiknya lemah oleh Warga Kampung Pasir Layung, tepatnya di area pertanian talaga ciwangi.
Sebelumnya Emak Ikah dinyatakan hilang selama 4 hari oleh keluarganya, bahkan sudah membuat laporan polisi di Polsek Sukanagara. Nomor : STPLKO/01/X/2025/Sektor Sukanagara/Res Cianjur.
Kabar menghilangnya Emak Ikah sempat menggegerkan warga, sehingga menjadi perhatian pemerintahan desa setempat. Ajat Sekretaris Desa Sindangsari kepada awak media suara cianjur angkat suara.
" Kronologis kejadian bermula pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025, saat itu korban (Mak Ikah) sekitar pukul 17.00 wib pergi meninggalkan rumahnya yang beralamat di Kp. Cikawung RT. 03 RW. 04 Desa Sindangsari Kecamatan Sukanagara, tanpa berpesan atau berpamitan kepada keluarganya," terang Ajat. Selasa (7/10/2025).
" Sontak pihak keluarga tidak mengetahui yang bersangkutan hendak pergi kemana, dengan siapa? dan kepentingannya apa?," tuturnya.
Menjelang Magrib, Ajat menambahkan, menjelang maghrib emak Ikah pergi dari rumahnya, dan tidak berpamitan kepada siapapun, setelah beberapa hari tidak ditemukan, keluarganya menyatakan emak Ikah hilang.
" Setelah melakukan pencarian, selanjutnya pihak keluarga dibantu pemerintah desa dan warga setempat tidak bisa melakukan pencarian secara maksimal, karena hari mulai gelap, pencarian akan dimulai kembali pada keesokan harinya," jelas Ajat.
 |
| Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Pamplet pengumuman orang hilang dari Pemdes Sindangsari Kecamatan Sukanagara. |
Pihak keluarga pada saat itu nampak shok dan kelihatan panik, keesokan harinya pada hari Minggu, 05 Oktober 2025 Pemdes Sindangsari, bersama warga kembali melakukan pencarian, dengan menyisir setiap tempat.
" Mulai dari area Pertanian Palawija, area Perkebunan Teh, hingga ke Kampung-Kampung disekitar Desa Sindangsari, namun hingga Senin (06/10) jam 10.00 wib, Ma Ikan belum juga diketemukan, akhirnya kami membuat laporan kehilangan orang di polsek sukanagara," bebernya kepada awak media.
Lanjut Ajat, setelah empat hari menghilang, tepatnya hari ini Selasa, 7 Oktober 2025 sekitar pukul 08.00 wib, kami mendapatkan kabar dari salah seorang petani Kampung Pasirlayung, bahwa Ma Ikah ditemukan di sebuah "Saung" Petani, dan kami dengan cepat mendatangi TKP untuk menjemputnya dan memberikan pertolongan pertama, mengingat sudah empat hari Mak Ikah entah bisa makan atau tidak, sehingga kami memastikan kondisi fisiknya sangat lemah.
" Alhamdulillah, kabar tersebut benar adanya, emak Ikah saat ini sudah ditemukan dalam keadaan selamat, tapi kondisi fisiknya sangat lemah sekali, sekarang beliau langsung ditangani oleh Tim Medis Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sindangsari untuk mendapatkan perawatan medis," jelasnya.
Terakhir atas nama keluarga besar Emak Ikah. Pemerintah Desa Sindangsari mengucapkan terimakasih atas bantuan para pihak dalam pencarian Emak Ikah.
" Kami mengucapkan terimakasih kepada semua para pihak yang telah membantu pencarian emak ikah, sehingga yang bersangkutan sekarang sudah ditemukan dalam keadaan selamat," pungkasnya.
(Agus Prabu)
