 |
| Foto: Dok. (Arkam/SC) Komunitas CiRA terus Berjuang Kampanyekan Peningkatan Literasi di Kabupaten Cianjur. Nampak dalam gambar para Pengurus CiRA. |
SUARA CIANJUR | KARANGTENGAH - Komunitas Cianjur Read Aloud (CiRA) sebuah perkumpulan yang fokus dalam bidang literasi, di era digitalisasi terus berjuang, mendorong, dan mengkampanyekan peningkatan literasi baca tulis di Kabupaten Cianjur.
CiRA dalam upaya memperkuat gerakan literasi kali ini dengan memperkuat peningkatan kapasitas di internalnya, melalui kegiatan Read Aloud Internal Skill Enhancement (RAISE) di Resto Khas Kuliner 73, Bojong Karangtengah Cianjur pada pukul 09.00 hingga 13.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh tingkatan Pengurus CiRA, beserta Anggotanya, bertujuan untuk memperdalam pemahaman serta keterampilan dalam praktik read aloud atau membaca nyaring, yang kini menjadi salah satu metode efektif untuk menumbuhkan minat baca anak.
Pada acara ini, Panitia menghadirkan 2 Pemateri utama dari Divisi Program CiRA, yaitu: Nay Rahmi dan Rizka Irnawati.
Pada sesi pertama, Nay Rahmi membawakan materi bertema “Pengenalan, Teknik Dasar, dan Praktik Membaca Nyaring”.
Ia menekankan bahwa membaca nyaring bukan sekadar melafalkan teks dengan suara keras, tetapi juga menghadirkan ekspresi, intonasi, dan emosi agar cerita terasa hidup dan bermakna bagi pendengar.
" Peserta juga mendapat kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik membaca nyaring dengan berbagai buku anak, menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan," terangnya. Selasa (7/10/2025).
Disesi berikutnya diisi oleh Rizka Irnawati dengan materi “Implementasi Read Aloud Holistik Integratif sebagai Metode Belajar Anak”. Dalam sesi tersebut Rizka menjelaskan bahwa read aloud dapat menjadi pendekatan pembelajaran yang holistik tidak hanya mengembangkan kemampuan berbahasa.
" Juga menumbuhkan karakter, empati, serta kecintaan anak terhadap buku," jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran guru dan orang tua dalam menghadirkan kegiatan membaca yang penuh makna di rumah dan di sekolah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut; Nelly Amalia dari Divisi Program, serta Resi dan Reva selaku Bendahara CiRA.
Seluruh peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, diskusi, dan saling berbagi pengalaman praktik membaca nyaring di lingkungan masing-masing.
Pemateri kegiatan menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi langkah awal bagi CiRA untuk memperkuat kompetensi internal sebelum terjun lebih luas ke masyarakat.
“Kami ingin setiap pengurus memiliki pemahaman yang kuat dan keterampilan yang tepat dalam menerapkan metode read aloud, agar program literasi yang dijalankan semakin berdampak,” tutur Nelly.
Dengan kegiatan RAISE, CiRA berharap semakin banyak pegiat literasi, pendidik, dan orang tua yang terinspirasi untuk menghadirkan kegiatan membaca yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak di Cianjur.
(Arkam)
