Foto: Dok. (Ark/SC) Mobil Nissan Juke warna merah yang di gondol kawanan begal yang menyamar jadi penumpang online. |
SUARA CIANJUR | CIANJUR - Bangga Berlian Saptaria Agung (31) Warga Kp. Cipandak RT. 02/02 Desa Jayapura Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur seorang driver online di salah satu aplikasi ternama, menjadi korban pembegalan kawanan penumpangnya.
Bangga Berlian Saptaria Agung pasca kejadian mengalami shock berat, atas peristiwa tersebut selain kehilangan kendaraan roda empatnya, ia juga menjadi korban kekerasan lima orang kawanan penumpang.
RDY (38) Saudaranya Bangga Berlian Saptaria Agung kepada awak media menjelaskan kronologi terjadinya pencurian dengan kekerasan yang menimpa saudaranya.
" Saudara saya ini sudah menjadi korban kawanan begal yang beroperasi di seputaran kota cianjur, dalam menjalankan aksinya mereka menyamar menjadi penumpang," jelas RDY kepada awak media suara cianjur, Minggu (5/10/2025).
Sambung RDY, kemungkinan kawanan ini sudah terbiasa dengan menyasar calon korbannya (para driver online) dengan berpura- pura menjadi penumpang yang memesan driver online dari salah satu aplikasi.
Seperti apa kronologi kejadiannya hingga Bangga Berlian menjadi korban pencurian dengan kekerasan? tanya awak media kepada RDY.
" Ya, pada saat itu Sabtu, 4 Oktober 2025 di seputaran Hypermart atau Cianjur Mall saudari saya (Bangga Berlian Saptaria Agung) mendapatkan orderan penumpang, kemudian di ketahui ternyata penumpangnya berjumlah 5 orang," ungkapnya.
Foto: Dok. (Ark/SC) Bangga Berlian Saptaria Agung Driver online, selain kehilangan kendaraannya, juga mengalami luka akibat pengeroyokan. |
Tujuan lima orang penumpang tersebut minta diantarkan kemana? kejar awak media.
" Mereka tujuannya mau ke bandung, namun penumpang meminta lewat jalur Purwakarta, karena di sana ada barang yang mau mereka ambil," bebernya.
Selanjutnya sebelum curas itu terjadi apa yang dilakukan kawanan begal yang menyamar jadi penumpang ini selama perjalanan? tanya awak media.
" Berdasarkan pengakuan saudara saya, sebelum peristiwa curas itu terjadi, kawanan penumpang ini banyak maunya, pertama minta diantarkan ke raja gadai, setelah itu balik lagi ke hypermart, setelah lama menunggu, perjalanan ke bandung dimulai dari titik hypermart, sesuai permintaan mereka lewat purwakarta," ucapnya.
" Sekitar pukul 21.30 WIB di sekitaran Waduk Cirata Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta, salah satu dari kawanan penumpang ini minta berhenti, alasannya mau kencing dulu, setelah membuka pintu salah satu dari mereka keluar dari mobil, beberapa detik kemudian salah satu dari mereka dari arah belakang ada yang mencekik saudara saya, merasa terancam saudara saya berontak, kemudian keluar dari kendaraan, nahasnya kawanan penumpang ini mengejar, maka terjadilah tindakan kekerasan oleh kawanan tersebut, bahkan diantaranya ada yang membawa sajam jenis kapak, dalam keadaan terdesak saudara saya berhasil melarikan diri (menyelamatkan diri) namun kehilangan kendaraannya Nissan Juke Nopol: F- 1545- ON," urainya.
Apakah kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib? tanya awak media.
" Sudah, kami sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Polres Purwakarta, dengan Nomor: LP/B/X/2025/SPKT/POLRES PURWAKARTA/POLDA JAWA BARAT, harapan kami kawanan ini secepatnya dapat tertangkap, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali, kami percaya Polres Purwakarta dapat mengungkap dan menangkap para pelaku dalam waktu cepat," harapnya.
(Ark)