Foto: Dok. (Dang/SC) Nampak dalam gambar, Camat Warungkondang, Kades Ciwalen, Petugas PPL BPP Warungkondang dan Kelompok Mitra Cai setempat. |
SUARA CIANJUR | WARUNGKONDANG - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPDT) Pertanian Kecamatan Warungkondang, melalui Penyuluh Pertanian fasilitasi kegiatan gotong royong lobaan (Gorol) dalam upaya menormalisasi Bendung Cipadang di Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang.
Kegiatan ini di koordinasikan dengan ketua P3A Mitra Cai Ciwalen, UPT BSDA Citarum, Kepala Desa Ciwalen, Babinsa, dan Camat Warungkondang.
Normalisasi Bendung Cipadang ini diharapkan dapat meningkatkan volume air irigasi dan mendukung produktivitas pertanian di Desa Ciwalen dan sekitarnya.
Menurut Leli, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Ciwalen mengatakan, kegiatan gorol ini untuk menormalisasi saluran irigasi.
" Kegiatan gorol sekarang ini adalah yang kedua, yang pertama jum'at kemarin. Alhamdulillah kurang lebih sepuluh meter sudah selesai. Itu sedimentasi ketinggian satu meter, panjangnya sepuluh meter, dan lebarnya mungkin ada tiga meter, itu sudah di kerjakan di keruk sampai dasar," ujarnya, Jumat (10/10/2025).
Foto: Dok. (Dang/SC) Normalisasi Bendung Cipadang di Genjot, PPL Desa Ciwalen: Pengerukan Sedimentasi Butuh Alat Berat. |
Namun, Leli menjelaskan bahwa normalisasi masih panjang dan terdapat bagian yang cukup berat.
" Bagian sana lumayan berat, kalau dilakukan oleh tenaga manusia tidak memungkinkan, jadi di perlukan alat berat untuk mengangkat sedimentasinya," urainya sambil menunjuk ke satu titik.
Harapan akan bantuan alat berat pun diungkapkan oleh Leli.
" Harapan semuanya memang ada bantuan dari pihak terkait, berharap ada bantuan alat berat karena ini memang sulit kalau dilakukan secara gotong royong," terangnya.
Leli juga mengatakan bahwa laporan mengenai kondisi irigasi yang perlu diperbaiki telah di sampaikan kepada pihak terkait.
" Sebetulnya ini sudah dilaporkan BPP Warungkondang, adanya saluran irigasi yang harus diperbaiki, sudah di data, dan sudah di laporkan ke Dinas Pertanian," ungkapnya.
Terkait pengerukan sedimentasi irigasi bendung cipadang. Kepala Desa Ciwalen Dadang Sutisna menyampaikan harapan yang serupa.
" Kami berharap ada bantuan alat berat untuk mengeruk sedimentasi, kalau secara manual tidak mungkin cepat selesai, mengerjakan sepuluh meter saja sudah lelah," harapnya.
" Panjang irigasi dari sana sampai ujung itu sekitar seribu tiga ratus meter panjangnya, jadi sangat tidak mungkin di kerjakan secara manual," ujar Dadang sambil menunjuk ujung irigasi.
Menurut Dadang, pengajuan alat berat telah ia sampaikan kepada instansi terkait.
" Pengajuan sudah kami sampaikan ke BPP Warungkondang, kemudian balai mengajukan ke Dinas, tapi sampai saat ini belum ada kabar lagi," katanya.
(Dang)