| Foto: Dok. (Goesta) Penyaluran PIP di SMP Darul Nazza Campaka Berselimut Misteri, Penerima Manfaat Hanya Tercatat di Aplikasi Sipintar, Dananya?. |
SUARA CIANJUR | CAMPAKA - Penyaluran dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di satuan pendidikan SMP Darul Nazza Kecamatan Campaka di selimuti misteri, banyak tanya yang belum terjawab, pasalnya banyak ditemukan penerima manfaat PIP yang mengaku namanya hanya tercatat di aplikasi sipintar sebagai penerima manfaat, namun tidak menerima uang bantuannya. Sabtu (8/11/2025).
Diduga anggaran dari Negara hanya diserap saja oleh satuan pendidikan, tanpa benar- benar turut membantu Pemerintah dalam menekan angka putus sekolah, serta memastikan anak usia sekolah dari keluarga miskin atau rentan miskin dapat terus mendapatkan layanan pendidikan sampai lulus pendidikan menengah.
Maraknya keluhan orang tua penerima manfaat yang mempertanyakan kejelasan dana bantuan PIP anaknya, setelah mereka secara bersama- sama mengecek langsung data penerima manfaat di aplikasi sipintar, setelah memasukan nomor NISN dan NIK di aplikasi tersebut mereka menemukan nama anaknya tercatat sebagai penerima manfaat, namun tak pernah menerima uangnya.
Seperti yang diungkapkan oleh orang tua penerima manfaat yang berinisial EL (Inisial -red), ia mengungkapkan bahwa anaknya MS (Inisial -red) peserta didik di SMP Darul Nazza tidak pernah menerima bantuan PIP, ataupun mendapat pemberitahuan dari pihak sekolah.
" Namun, ketika kami cek di aplikasi sipintar dengan memasukkan nomor NISN dan NIK, muncul nama anak saya sebagai penerima manfaat di satuan pendidikan SMP Darul Nazza, di aplikasi tertera tanggal dana masuknya pada 17 Juli 2025," ungkapnya, Jumat (7/11/2025).
" Tapi anehnya sampai hari ini bulan November 2025, belum menerima pemberitahuan dari pihak sekolah, apalagi nerima dana bantuannya," jelasnya.
Masih dilokasi yang sama, orang tua penerima manfaat lainnya yang berinisial DN (Inisial -red) ketika memasukan nomor NISN dan NIK anaknya menemukan hal yang berbeda di aplikasi sipintar.
" Setahu saya SW (Inisial -red) anak saya yang bersekolah di SMP Darul Nazza baru sekali menerima dana bantuan PIP, tapi setelah mengecek langsung di aplikasi sipintar ternyata anak saya ini tercatat sebagai penerima manfaat dari tahun 2022, 2023, 2024 dan 2025," ujarnya.
" Muhun Pak, aslina nembe sakali nampi bantuan PIP teh, tapi eta di aplikasi sipintar tercatat aya 4 kalina, kunaon pihak sakola teu ngawartosan nya, aneh abi ge, kalau betul sisanya kemana ya?," ucapnya dalam bahasa daerah.
Ia juga menjelaskan bahwa buku simpanan pelajar (Simpel) atau buku rekening PIP selalu dipegang oleh pihak sekolah.
" Buku tabungan atau buku rekening PIP dan ATMnya senantiasa ada di sekolah, baru saya terima saat SW sudah keluar dari SMP Darul Nazza," jelasnya.
Senada dengan DN, orang tua penerima manfaat lainnya yang berinisial ND (Inisial -red) setelah mengecek di aplikasi sipintar ia menemukan nama anaknya tercatat 2 kali sebagai penerima manfaat, namun yang telah ia terima mengaku baru sekali.
" Ternyata di aplikasi sipintar MI (Inisial -red) anak saya peserta didik di SMP Darul Nazza tercatat sebagai penerima manfaat dari tahun 2024 dan 2025, tapi yang sudah kita terima baru satu kali," akunya.
" Yang satunya lagi saya tidak pernah menerima, kira-kira eta kamana- nya? aneh oge," imbuhnya balik bertanya.
Lanjut ND: " Teu kantos nampi pemberitahuan ti pihak sakola boh ka abdi atanapi ka murangkalih," ungkapnya dalam bahasa sunda.
Agar mendapatkan informasi yang berimbang awak media suara cianjur bergeser menuju lokasi SMP Darul Nazza untuk melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah, dalam sesi wawancara dengan Amar Komara Mustika selaku Kepala SMP Darul Nazza, ia menjelaskan.
" Saya baru bertugas di SMP Darul Nazza tahun 2024, kalau yang untuk 2024 kesini insyaallah saya bisa membantu menjelaskan, kalau yang kebelakang alangkah baiknya bapak mengkonfirmasi langsung kepada pihak Ketua Yayasan Darul Nazza," kelitnya
Saat ditanya kantor atau alamat Yayasannya dimana? tanya awak media.
" Aduh terus terang saya bingung menjawabnya, karena dengan segala keterbatasan kami belum punya kantor, kami baru melakukan aktivitas belajar mengajar ini mulai dari tahun 2020 hingga sekarang, sebelumnya dikelola oleh PGRI, fasilitas sekolahpun kami masih nebeng disini di SDN Mekarmanah, alangkah baiknya bapak kalau mau konfirmasi dapat menemui Ketua Yayasan dirumahnya," ujar Amar sambil mengarahkan awak media menemui orang yang yang ia maksudkan
Siapa nama Ketua Yayasan- nya? kejar awak media kembali bertanya.
" Pak Wira Ruhimat, atau bapak bisa menemuinya di kantor kordik Campaka," jawabnya.
Berikut penelusuran awak media terkait data penyaluran dana bantuan PIP di satuan pendidikan SMP Darul Nazza, dari tahun 2021, 2022, 2023, 2024 hingga 2025, di akumulatif tercatat uang bantuan yang masuk sebesar Rp. 126. 750.000,- untuk 207 Siswa.
(Goesta)