Program MBG di Gasol Disorot, Video Lontong Isi Ayam Untuk Balita Diduga Basi Beredar

suaracianjur.com
Desember 13, 2025 | 18:56 WIB Last Updated 2025-12-13T11:58:52Z
Foto: Dok. (Joy/SC) Program MBG di Gasol Disorot, Video Lontong Isi Ayam Untuk Balita Diduga Basi Beredar.

SUARA CIANJUR | CUGENANG - Sebuah video amatir berdurasi 19 detik yang beredar melalui pesan whatsapp memicu perhatian dan kehebohan publik. Dalam video tersebut, seorang warga memperlihatkan lontong isi ayam yang diduga tidak layak konsumsi, yang disebut-sebut merupakan bagian dari program makanan bergizi (MBG) untuk balita di desa gasol, Kecamatan cugenang, Kabupaten Cianjur. 

Peredaran video ini memancing diskusi dan keprihatinan di kalangan warga, terutama terkait standar pengolahan dan kelayakan makanan yang diperuntukkan bagi balita. Mengingat program MBG menyasar kelompok usia rentan, masyarakat menilai pengawasan terhadap kualitas bahan pangan dan proses distribusi harus dilakukan secara ketat. 

Menindaklanjuti video yang beredar, rekan-rekan media mendatangi dapur SPPG untuk meminta klarifikasi pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 11.25 WIB, berlokasi di Jl. Guru Kampung Longkewang RT. 01/05, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Kunjungan tersebut turut dihadiri Babinsa babinkamtibmas, serta beberapa perwakilan warga desa gasol.

Namun, Kepala Desa Gasol Hj. Siti Ucu Holisoh, S.S., yang disebut memiliki dapur MBG tersebut, serta kepala SPPG, tidak menemui awak media. Awak media hanya ditemui oleh suami kepala desa gasol yang menyampaikan bahwa kepala desa sedang berada di luar. Pihak keluarga kemudian mengagendakan mediasi pada senin (15/12/2025) yang rencananya akan dilaksanakan di kantor desa gasol. 

Terpisah, RA yang ingin namanya dirahasiakan Warga Gasol RT. 05/03, yang anaknya menerima MBG pada Selasa (09/12/2025), membenarkan bahwa menu MBG yang diterimanya sesuai dengan yang terlihat dalam video amatir tersebut. Iya menilai makanan berupa lontong isi ayam itu dalam kondisi tidak layak konsumsi. 

"Memang benar, menu MBG yang saya terima buat anak saya hari Selasa itu sama seperti yang ada di video. Kondisinya tidak layak,"ujar RA saat dikonfirmasi di kediamannya. 

RA juga mengungkapkan bahwa sejumlah ibu penerima MBG lainnya merasa takut untuk menyampaikan keluhan, meskipun mereka merasa kekhawatiran yang sama terkait kualitas makanan yang dibagikan. 

Diketahui, pada senin (08/12/2025), program MBG untuk sasaran bayi dan balita usia 0-2 tahun difokuskan di posyandu dengan melibatkan ibu hamil, ibu menyusui, dan Bali (B3). Sementara pada Selasa (09/12/2025), pembagian MBG di posyandu diperuntukkan bagi anak usia 2 hingga 5 tahun, dengan menu makanan bergizi seimbang Yang mencakup protein, vitamin, dan mineral seperti ikan, telur, sayuran.

Hingga berita ini di turunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara program MBG maupun Pemerintah desa terkait dugaan makanan tidak layak konsumsi dalam video yang beredar tersebut.

(Joy)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Program MBG di Gasol Disorot, Video Lontong Isi Ayam Untuk Balita Diduga Basi Beredar

Trending Now

Iklan