Tes DNA Anak Perlu Untuk Kebutuhan Menentukan Siapa Ayah Kandungnya

suaracianjur.com
Februari 15, 2021 | 18:21 WIB Last Updated 2021-02-16T10:46:43Z
Tes DNA Anak Perlu Untuk Kebutuhan Menentukan Siapa Ayah Kandungnya

Tes DNA anak perlukan dilakukan untuk mengetahui golongan darah, asal-usul keturunan, hingga mutasi genetik penyebab penyakit di tubuh anak.  

Tes DNA anak bermanfaat untuk mengetahui mutasi genetik penyebab penyakit.

Ada kalanya tes DNA anak diperlukan untuk mengetahui banyak hal: mulai dari menentukan ayah kandung, informasi kesehatan, merunut etnis dan asal-usul keturunan, dan hal lainnya. Lebih jauh lagi, tes DNA juga mengetahui apakah ada mutasi genetik penyebab penyakit di tubuh seseorang.

Meski demikian perlu diingat bahwa tes DNA anak ataupun orang dewasa punya keterbatasan. Contohnya, apabila dari tes DNA ditemukan bahwa orang tersebut positif punya kemungkinan menderita penyakit tertentu, belum tentu hal itu akan terjadi.

Begitu pula sebaliknya, hasil negatif dari tes DNA tidak menjamin seseorang tidak akan menderita penyakit tertentu. Hal ini juga berlaku dalam tes DNA anak untuk kebutuhan menentukan siapa ayah kandungnya.

Fungsi tes DNA anak

Setiap orang memiliki genom yang unik, menyimpan informasi genetik yang dimiliki sel atau organisme. Tes DNA bisa membantu mengidentifikasi variasi genetik yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi medis seseorang.

Beberapa fungsi tes DNA anak selain untuk menentukan ayah kandung adalah:

1. Tes diagnostik

Apabila ada kecurigaan seseorang menderita penyakit tertentu akibat mutasi genetik, maka tes DNA dapat membuktikan hal tersebut. Contohnya ketika seseorang dicurigai menderita cystic fibrosis atau penyakit Huntington.

2. Tes prediktif

Tak hanya diagnostik, tes DNA anak maupun orang dewasa juga bisa memprediksi apakah seseorang bisa menderita penyakit yang sama karena latar belakang keluarganya. Hal ini penting untuk mengidentifikasi apakah seseorang punya risiko tinggi atau tidak.

3. Tes carrier

Apabila seseorang memiliki keturunan dengan masalah genetik seperti cystic fibrosis, maka tes carrier bisa dilakukan sebelum memutuskan memiliki keturunan.

4. Farmakogenetik

Tes DNA juga bisa menentukan jenis obat dan dosis yang paling tepat untuk diberikan pada pasien dengan kondisi kesehatan tertentu

5. Tes prenatal

Bagi ibu hamil, tes DNA bisa mendeteksi apakah ada kondisi abnormal pada gen bayi. Contohnya adalah mendeteksi kemungkinan down syndrome dan trisomy 18 syndrome. Tes DNA akan dilakukan pada sang ibu untuk tahu kondisi bayi dalam kandungan.

6. Tes untuk bayi baru lahir

Ini merupakan jenis tes DNA yang paling umum dilakukan. Bayi baru lahir perlu menjalani tes DNA untuk tahu apakah ada kondisi abnormal yang terkait dengan penyakit tertentu. Tujuannya agar tindakan pengobatan bisa dilakukan sesegera mungkin.

7. Tes pra-implantasi

Disebut juga dengan preimplantation genetic diagnosis, tes pra-implantasi bisa jadi pilihan untuk pasangan yang berencana program hamil lewat in vitro fertilization atau bayi tabung. Nantinya, akan dipantau apakah ada gen abnormal pada embrio sebelum diletakkan pada rahim.

Prosedur tes DNA anak

Sebelum melakukan tes DNA anak, perlu dikumpulkan data tentang latar belakang medis keluarga baik kandung maupun tidak. Setelah itu, biasanya dokter akan mengajak berdiskusi tentang risiko dan manfaat dari tes DNA.

Untuk mengetahui berbagai hal terkait tes DNA, Anda perlu mengirimkan data ke laboratorium untuk dianalisis. Beberapa contohnya adalah:

1. Sampel darah

Salah satu tim akan mengambil darah dari pembuluh di lengan. Untuk bayi baru lahir, sampel darah akan diambil dari bagian telapak kaki.

2. Cheek swab

Untuk beberapa tes DNA anak tertentu, pihak laboratorium juga memerlukan sampel dari bagian dalam pipi (cheek swab)

3. Amniocentesis

Untuk tes prenatal atau terkait kehamilan, dokter akan memasukkan jarum ke dinding perut menuju rahim untuk mendapatkan sampel air ketuban

4. Chorionic villus sampling

Untuk tes genetik prenatal ini, dokter akan mengambil sampel jaringan dari plasenta. Contohnya dengan menggunakan kateter melalui serviks atau dinding abdominal dan rahim.
Seberapa cepat hasil tes DNA anak bisa diketahui sangat tergantung pada jenis tes yang dilakukan.

Salah satu contoh jenis hasil tes DNA anak menunjukkan persentase ras atau etnis seseorang. Dari kesimpulan tes DNA anak tersebut, bisa membantu menentukan ayah kandung berdasarkan keturunan.

Berapa biaya tes DNA anak?

Biaya tes DNA anak dapat berbeda-beda pada setiap laboratorium maupun rumah sakit yang Anda pilih. Harga tes DNA anak juga akan berbeda tergantung pada jenis dan tujuan tes DNA yang dilakukan. Kisaran harga 8 hingga belasan juta rupiah. hasil tes DNA bisa diketahui dalam waktu sehari. Umumnya, hasil tes diketahui sekitar 1-2 minggu.

Tes DNA anak di rumah, efektifkah?

Belakangan juga cukup populer jenis tes DNA yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Tanpa perlu berkunjung ke dokter, alat ini bekerja dengan meneliti sampel dari bagian dalam pipi seseorang (cheek swab).

Meski demikian, akurasi dari hasil tes DNA di rumah ini masih jadi perdebatan. Terlebih, hasil tes hanya dibaca oleh orang awam dan tidak dibahas bersama dengan konselor yang merupakan pakar di bidangnya.

Idealnya, hasil tes DNA anak maupun orang dewasa selalu dibaca bersama dengan dokter. Diskusi untuk membedah apa arti dari tes DNA tersebut bisa menjelaskan apa saja yang bisa terkuak dari membaca gen seseorang. (sumber: sehatq)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tes DNA Anak Perlu Untuk Kebutuhan Menentukan Siapa Ayah Kandungnya

Trending Now

Iklan