Aliansi Masyarakat Gunung Gede Pangrango (AMGP) Mengaku Punya Dasar Tolak Proyek Geotermal Cipanas

suaracianjur.com
Agustus 03, 2023 | 03:31 WIB Last Updated 2023-08-02T20:33:11Z
SUARA CIANJUR | PACET - Aliansi Masyarakat Gunung Gede Pangrango (AMGP) mengaku pihaknya memiliki dasar yang kuat menolak proyek pengembangan energi terbarukan yang bersumber dari panas bumi (Geotermal) Di kawasanTNGGP yang meliputi 2 Kecamatan. Kecamatan Pacet dan Kecamatan Cipanas.

Aliansi Masyarakat Gunung Gede Pangrango (AMGP) anggotanya terdiri dari warga di sekitar kawasan gunung gede pangrango, diantaranya dari Desa Sindangjaya, Desa Sukatani, Desa Cipendawa, Desa Ciherang, Desa Ciputri, bahkan sampai Desa Cugenang dan beberapa Desa di Kecamatan Gekbrong. Kamis, (3/7/2023).

Kepada awak media Suaracianjur.com (Aher) salah satu aktivis penggerak Aliansi Masyarakat Gunung Gede Pangrango (AMGP). Menegaskan:

" Jika ada pihak yang mengatakan bahwa warga masyarakat mendukung proyek geothermal di cipanas, itu perlu data yang jelas jangan asal klaim. Masyarakat yang mana, tunjukan buktinya kepada kami," tegas Aher 

Kemudian saat ditanya Media, apa dasar AMGP menolak bedirinya proyek pengembangan energi terbarukan geotermal di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), kembali Aher melanjutkan penegasannya:

" Bila ada pihak yang membandingkan TNGGP dengan kamojang atau gunung salak itu tidak relevan karna status gunung gede pangrango beda karakter dengan gunung Drajat dan gunung salak," tandasnya

" Kami sebagai manusia yang peduli akan budaya serta kelestarian alam dan lingkungan, kami berkeyakinan tanpa bisa di jelaskan oleh nalar, karena gunung gede pangrango adalah salah satu gunung yang begitu banyak menyimpan kisah sejarah, sangat kental dengan nuansa kearifan lokal, bila terjadi eksplorasi di kawasan gunung gede pangrango akan ada dampak diluar nalar juga," beber Aher.

Kemudian saat disinggung media terkait kegiatan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) oleh PT. Daya Mas Geopatra  Pangrango, belum muncul dampak apa-apa, kembali Aher melanjutkan penjelasan nya:

" Jelas kalo di Cipanas belum ada dampak karna eksplorasi belum berjalan, tapi untuk dampak pertanian kita langsung datang ke dieng dan itu sangat bertolak belakang dengan statemen Pimpro PT. DMGP disalah satu media online, faktanya produksi pertanian Dieng bukan meningkat malah kualitas hasil pertanian jadi menurun," urainya.

" Berkaca pada proyek geotermal Dieng yang dibangun 40 tahun lalu, saat ini masyarakat disana merasakan dampaknya, bahkan mulai dari tahun 2021 warga dieng sekarang menolak penambahan power plant baru proyek geotermal jadi apakah ucapan mereka bisa dibuktikan, kami berkeyakinan terbalik, bahwa bukan manfaatnya tapi malah dampaknya akan di rasa 20-30 tahun dan seterusnya." Pungkas Aher. 

(Red)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aliansi Masyarakat Gunung Gede Pangrango (AMGP) Mengaku Punya Dasar Tolak Proyek Geotermal Cipanas

Trending Now

Iklan