SUARA CIANJUR | PAPUA - Desember merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh sebagian besar masyarakat Papua untuk menyambut perayaan hari Natal dan tahun baru tentunya butuh banyak persiapan.
Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi peka terhadap situasi tersebut kemudian menghibahkan mesin babat rumput kepada warga kampung wombru Distrik Mageabumek Papua tengah untuk mempercantik lingkungan jelang Natal tiba.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letkol. Inf. Afri Swandi Ritonga S.I.P, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Puncak Papua tengah, Senin, (11/12/2023)
Dijelaskan Dansatgas, Masyarakat Distrik Mageabumek Kabupaten Puncak Papua tengah antusias mempersiapkan Perayaan Natal dan tahun baru, hal tersebut mendapat perhatian dari Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya.
"Sudah banyak perubahan yang terlihat dari masyarakat binaan Kami, yang paling menonjol yaitu masalah kebersihan yang sering anak-anak Braja edukasikan kepada mereka," jelas Dansatgas.
"Sudah tumbuh kesadaran pribadi mulai dari kebersihan diri maupun lingkungan," imbuh Dansatgas.
Lanjut Dansatgas; "Khusus bulan Desember ini Kami hibahkan beberapa barang sebagai penunjang keberhasilan persiapan perayaan Natal dan tahun baru 2024," ujar Dansatgas.
"Seperti di Pos Satgas Pintu Jawa kami hibahkan mesin babat rumput untuk kebersihan lingkungan," tambahnya.
Hal senada disampaikan Danpos Satgas Pintu Jawa Lettu. Inf. Dody Suyono, Kampung Wombru berjarak kurang lebih 900meter dari Pos Pintu Jawa.
"Kampung ini terpilih menjadi pusat perayaan Natal Se- Distrik Mageabumek, untuk pertimbangan itulah kemudian menjadi pilihan Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya menghibahkan mesin babat rumput kepada warga kampung wombru," ungkap Danpos Pintu Jawa.
Lanjut Danpos; "Sesuai informasi yang Kami himpun dari beberapa warga dan juga tokoh agama yang berkunjung ke Pos, 25 Desember nanti Kampung Wombru menjadi pusat perayaan Natal dari 12 Kampung yang ada di Distrik Mageabumek," urai Danpos.
"Maka dari itu Kita hibahkan mesin babat rumput untuk persiapan Natal nanti," terang Danpos Pintu Jawa Lettu. Inf. Dody Suyono.
Kegiatan pembersihan lingkungan kampung serta Gereja sudah mulai mereka laksanakan jauh- jauh hari, alat yang mereka gunakan dalam pembersihan lingkungan biasanya menggunakan parang dan gancu, orang dewasa dan anak- anak turut ambil bagian secara bergotong royong membersihkan lingkungan.
Efektivitas penggunaan alat mesin babat rumput baru pertama kali bisa mereka rasakan keefektivan nya mampu menghemat waktu dan tenaga
"Kitorang baru pertama kali coba ini mesin, Kitorang dikasih tau sama Abang-abang cara kasih nyala, cara matikan, cara pasang pisaunya, Kitorang rasa cepat sekali rumput bersih sama sekali tidak capek kalau potong rumput," ujar Maro Talenggen warga yang baru merasakan manfa'at mesin babat rumput.
"Beda sekali kalau Kitorang pakai parang untuk bersih-bersih rumput, Kitorang rasa lama dan juga sakit pinggang," ungkap Maro Talenggen sambil memegang pinggangnya.
(HN)
