 |
| Foto: Dok. (Indra/SC) Balita 4 tahun korban tanah longsor, sebelumnya sempat mendapatkan penanganan medis dari RSUD Cimacan. |
SUARA CIANJUR | CIPANAS - Hujan deras yang mengguyur wilayah Cipanas pada Senin, 12 Mei 2025, menyebabkan longsor yang memilukan di Kp. Belakang Kidul RT 01/01, Desa Sindanglaya. Bencana ini merenggut nyawa seorang balita bernama M. Arsal Kurnia (4), putra dari Bapak Herman Kurnia (47).
Menurut Kepala Desa Sindanglaya, Nyanyang Kurnia Sanusi, A.KS., M.IP, M. Arsal menjadi korban saat rumahnya tertimpa longsor.
" Kemarin, terjadi longsor dan ada seorang anak, M. Arsal Kurnia, yang menjadi korban. Anak tersebut, yang masih berusia 4 tahun, berada di rumah yang terkena bencana longsor. Ia sempat tertimpa material longsoran dan segera dilarikan ke rumah sakit," ujarnya. Selasa.13/05/2025
Namun, takdir berkata lain. Setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Cimacan, M. Arsal menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 07.15 WIB, Selasa, 13 Mei 2025.
" Mungkin takdir berkehendak lain, dan pagi tadi M. Arsal dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya sudah dimakamkan. Kami dari Pemdes Desa Cipanas turut berduka cita atas musibah ini, dan berharap keluarga diberikan kesabaran serta kekuatan untuk menerima cobaan ini," tambah Nyanyang Kurnia Sanusi.
Kapolsek Pacet, AKP Amir Said, S.E., juga membenarkan kabar duka ini. "Korban longsor atas nama M. Arsal Kurnia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB oleh dokter Rumah Sakit Cimacan. Almarhum telah dikebumikan di lokasi pemakaman keluarga. Kami dari Polsek Pacet turut berduka cita atas meninggalnya korban," tuturnya.
Tambah Kapolsek, kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Desa Sindanglaya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi masa sulit ini.
(Indra)
