Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Pondok Pesantren Manbaul'ulum Alfirdaus Sukanagara, Dewan Pimpinan Anak Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliah (DPAC FKDT) Kecamatan Sukanagara melaksanakan agenda tahunan munaqosyah, yang digelar sejak pukul 08.30 wib hingga selesai. Senin (12/5/2025). |
SUARA CIANJUR | SUKANAGARA - Pondok Pesantren Manbaul'ulum Alfirdaus Sukanagara, Dewan Pimpinan Anak Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliah (DPAC FKDT) Kecamatan Sukanagara melaksanakan agenda tahunan munaqosyah, yang digelar sejak pukul 08.30 wib hingga selesai. Senin (12/5/2025).
Agenda tahunan tersebut melibatkan 43 Lembaga/Diniyah yang ada di wilayah Kecamatan Sukanagara dengan diikuti oleh siswa siswi kelas 6 sebanyak 504 orang, yang merupakan salah satu syarat kelulusan bagi siswa siswi kelas 6 selain kegiatan ujian tertulis.
Munaqosyah, dalam konteks pendidikan, berarti ujian lisan atau diskusi yang bertujuan untuk menilai kemampuan seorang siswa atau mahasiswa dalam memahami materi pelajaran, khususnya dalam bidang keagamaan atau Al-Quran.
Ini adalah bentuk penilaian yang digunakan untuk menentukan kelulusan atau keberhasilan seorang peserta didik, ungkap Ustadzah Ai Yuli selaku Ketua Panitia Munaqosyah DPAC FKDT Sukanagara.
" Untuk melaksanakan munaqosyah tersebut, panitia menghadirkan dua puluh orang penguji dari berbagai lembaga diniyah yang berprofesi sebagai Kepala Diniyah juga Guru Diniyah, agar acara bisa berjalan lancar dan tidak molor, mengingat peserta yang akan diuji mencapai 504 orang siswa dan siswi," imbuh Ai.
Sementara dalam sambutannya, Ketua DPAC FKDT Sukanagara Agus Kusnandar mengatakan bahwa kegiatan munaqosyah ini merupakan kegiatan yg sudah di laksanakan setiap tahun.
Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Ketua DPC FKDT Kab Cianjur Muhammad Toha, S.Ag., M.Pd. dalam menyampaikan sambutan. |
" Siswa siswi diniyah kelas 6 wajib mengikutinya, dengan materi yang di ujikan yaitu imla, hafalan juz 30, baca'an dan niat doa sholat duha, sholat tahajud, praktek sholat jenazah serta test hafalan kitab safinah terjemah bahasa Indonesia," tutur Agus
" Kepada seluruh siswa dan siswi selamat berjuang, semoga kalian memperoleh nilai yang maksimal," seru Agus memberikan support.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FKDT Kabupaten Cianjur Muhammad Toha, S.Ag., M.Pd. turut menegaskan bahwa munaqosyah merupakan salah satu tujuan pembelajaran dasar dimana anak sudah dibekali ilmu agama, bisa membaca Al-quran dan berakhlak mulia, bisa menjaga diri dari pergaulan yang tidak baik.
" Makanya siswa siswi kelas satu hingga kelas enam wajib mengikuti sekolah diniyah, agar menjadi generasi yang handal serta agamis," ungkap Toha
Agenda Munaqosyah di Kecamatan Sukanagara ini juga turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimcam Sukanagara Asep Sumardi, S.IP selaku Kasubag di Kecamatan Sukanagara, mewakili Camat Sukanagara yang pada waktu yang sama sedang melaksanakan pelepasan jama'ah calon haji Kloter 25 Sukanagara.
Usai pelaksanaan munaqosyah, dua orang perwakilan siswa dan siswi kepada awak media suara cianjur bercerita soal yang di ujikan.
" Munaqosyah itu tidak menakutkan justru senang dan mudah, kuncinya rajin belajar, tidak banyak bolos," terang Syakira Santriwati Al- Huda- Siswi Kelas 6.
Firman juga menyatakan bahwa munaqosyah itu indah, asal sering menghapal dan menguasai materi, bahkan ilmunya sangat bermanfaat.
" Munaqosyah itu menyenangkan, asal menguasai materi," ucapnya.
(Agus Prabu)