Foto: Dok. (Indra/SC) Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Cianjur menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-7 pada Sabtu, 19 Juli 2025, bertempat di Hotel Cianjur. |
SUARA CIANJUR | CIPANAS - Mubes tidak hanya sekadar agenda formal untuk pemilihan kepengurusan baru, jadikan sebagai tempat memperkuat konsolidasi, solidaritas antar anggota, pengabdian tanpa pamrih dan merumuskan program kerja yang menyentuh kebutuhan masyarakat.
Ucapan tersebut disampaikan Bupati Cianjur dr. Muhammad Wahyu Ferdian dalam pidatonya di acara Musyawarah Besar (Mubes) ke- 7 Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBHI) Cianjur, pada Sabtu, 19 Juli 2025, bertempat di Hotel Cianjur- Pacet.
Dalam acara yang mengusung tema; “Setia pada Perjuangan Rakyat untuk Demokrasi dan Keadilan,” Bupati Wahyu menyoroti pentingnya keberadaan YLBH dalam membantu masyarakat rentan yang kurang memiliki akses keadilan.
“ Musyawarah ini jangan hanya menjadi ajang memilih kepemimpinan baru, tapi juga jadi forum evaluasi dan prediksi tantangan masa depan. Mari jadikan ini sebagai tempat memperkuat konsolidasi, solidaritas antar anggota, dan merumuskan program kerja yang menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya keberadaan YLBH dalam membantu masyarakat rentan yang kurang memiliki akses keadilan. Menurutnya, nilai pengabdian tanpa pamrih yang ditunjukkan para aktivis hukum ini menjadi pilar penting dalam menjaga demokrasi substantif.
“ Saya percaya, seluruh rekan-rekan hadir dengan satu tujuan: melayani masyarakat. Banyak dari warga kita yang Allah takdirkan dalam perjuangan hidup, dan di situlah pentingnya kehadiran lembaga seperti YLBH yang tulus membela kaum lemah,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Mubes, Kohar Efendi, menjelaskan bahwa pelaksanaan Mubes ke-7 semula dijadwalkan pada akhir Juni 2025, tepatnya tanggal 28–29, namun karena adanya beberapa kendala teknis dan administratif, kegiatan diundur ke 19 Juli.
“ Awalnya mubes dijadwalkan pada akhir Juni, namun karena beberapa kendala teknis dan administratif, kami laksanakan hari ini. Kami sadar masih banyak kekurangan, namun Alhamdulillah pelaksanaan dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Foto: Dok. (Indra/SC) Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Cianjur menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-7 pada Sabtu, 19 Juli 2025, bertempat di Hotel Cianjur. |
Ketua YLBH Cianjur periode 2022–2025, Ubun Burhanurdin, S.H., dalam sambutannya mengajak seluruh peserta mubes untuk menjadikan forum ini sebagai ruang pembelajaran dan regenerasi kader pejuang hukum yang berani dan progresif.
Ia mengingat masa perjuangannya sebagai aktivis saat era Orde Baru, di mana ia turut turun ke jalan melakukan advokasi dalam bentuk aksi demonstrasi.
“ Waktu zaman Orde Baru saya melakukan advokasi berupa demo. Kapasitas kami waktu itu sebagai mahasiswa dan aktivis. Dengan mubes ini, saya teringat kepada guru kami, Bapak Jujun, yang selalu menekankan pentingnya pengkaderan. Saat itu kami tak mengenal rasa takut,” kenangnya.
Ubun berharap Mubes ke-7 ini bisa melahirkan generasi baru di YLBH yang lebih tangguh, berani, dan berdedikasi tinggi dalam membela masyarakat.
“ Harapan kami dengan mubes ini dapat menghasilkan para lembaga penegak hukum yang lebih baik,” tutupnya.
Acara Mubes ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya para pendiri YLBH Cianjur, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh aktivis hukum, serta para kader dan simpatisan organisasi. Diharapkan, hasil dari musyawarah ini mampu memperkuat peran YLBH sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan keadilan di Cianjur.
(Indra)