SUARA CIANJUR | PACET - Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, kembali menorehkan prestasi membanggakan. Desa ini berhasil menyisihkan tujuh desa lain di wilayah Kecamatan Pacet dalam ajang Anugerah Gapura Sri Baduga (Sri Baduga Award), sebuah kompetisi bergengsi yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ajang ini bukan sekadar lomba, melainkan instrumen evaluasi dan apresiasi bagi kinerja pemerintah desa serta kelurahan se-Jawa Barat. Penilaian meliputi aspek pembangunan dan pelayanan publik: mulai dari kesehatan, infrastruktur, ekonomi, pendidikan, sosial, ketenteraman, hingga tata kelola pemerintahan. Tujuannya jelas — mendorong desa menampilkan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta mengangkat potensi lokal sebagai kekuatan pembangunan berkelanjutan.
Dukungan Penuh dan Inovasi Desa
Keberhasilan Desa Ciputri tidak datang begitu saja. Dukungan dari Forkopincam Pacet dan partisipasi masyarakat menjadi energi besar dalam mengantarkan desa ini ke tingkat provinsi.
Kepala Desa Ciputri, Nia Novi Hertini, S.Ap., M.I.P., usai mengikuti sesi presentasi di Pendopo Cianjur (9/9/2025), mengungkapkan bahwa persiapan yang dilakukan lebih menekankan pada kelengkapan administrasi dan kerja sama perangkat desa.
“ Kami menampilkan apa adanya, sesuai dengan inovasi yang memang sudah berjalan di Ciputri. Justru keunggulan itu yang menjadi daya tarik, karena program lahir dari kebutuhan masyarakat,” jelasnya, Selasa (9/9/2025).
Salah satu sektor unggulan yang menjadi sorotan adalah BUMDes Ciputri. Unit usaha desa ini tidak hanya bergerak di bidang pertanian, tetapi juga mengembangkan wisata lokal serta penjualan produk secara online. Hasilnya, BUMDes Ciputri dinobatkan sebagai BUMDes Inspiratif tingkat Provinsi Jawa Barat dan kini tengah mengikuti kompetisi Brilian Village tingkat nasional.
Kopi Sarongge, Ikon Desa Ciputri
Tak kalah penting, produk Kopi Sorongge yang menjadi andalan Desa Ciputri berhasil mencuri perhatian. Kopi lokal ini bukan sekadar komoditas, melainkan identitas desa yang dipresentasikan langsung di hadapan tim penilai.
“ Presentasi sudah kami lakukan, hasilnya akan keluar Senin mendatang. Nantinya tim kabupaten akan melakukan verifikasi lapangan. Akhir bulan ini kemungkinan besar sudah diketahui siapa desa yang terpilih mewakili Cianjur ke tingkat provinsi,” tambah Nia.
Harapan dan Komitmen
Dari 32 Kecamatan Cianjur, hanya 6 desa istimewa yang akan dipilih untuk mewakili kabupaten di ajang Sri Baduga. Meski persaingan ketat, Desa Ciputri tetap menaruh harapan besar.
Foto: Dok. (Indra/SC) Kepala Desa Ciputri, Nia Novi Hertini, S.Ap., M.I.P., saat presentasi keunikan desanya. |
“ Bagi kami, menang atau kalah bukan tujuan utama. Yang terpenting adalah membuktikan komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Desa Ciputri. Hasilnya biarlah menjadi penilaian, tetapi usaha dan kerja keras adalah bukti nyata dedikasi kami,” pungkas Kades Ciputri.
Dengan capaian ini, Desa Ciputri tak hanya menunjukkan diri sebagai desa berprestasi di tingkat kecamatan, tetapi juga siap menorehkan sejarah baru sebagai wajah inspiratif pembangunan desa di Jawa Barat.
(Indra)