Keluhkan Fasilitas Sekolah, Orang Tua Murid Geruduk SDN Sukamulya: Aktivitas Belajar Mengajar Dibayangi Ke- Khawatiran

suaracianjur.com
November 06, 2025 | 12:41 WIB Last Updated 2025-11-06T05:49:00Z
Foto: Dok. (Goesta/Rafli-SC) Puluhan orang tua murid sampaikan rasa ke- khawatirannya kepada pihak sekolah terkait kondisi fasilitas sekolah yang dinilai mereka sudah tidak layak (5/11/2025).

SUARA CIANJUR | CIBEBER - Prasarana SDN Sukamulya Desa Girimulya Kecamatan Cibeber kondisinya sangat Mengkhawatirkan, terutama atap bangunan yang nampak rapuh, sehingga aktivitas belajar mengajar dibayang- bayangi rasa ke- khawatiran. Dimusim penghujan yang rawan kebencanaan orang tua murid dan komite sekolah berharap secepatnya ada perbaikan gedung sekolah, sebelum atap sekolah ambruk dan jatuh korban. 

Imbasnya puluhan orang tua murid datangi SDN Sukamulya, untuk menyampaikan keluhan dan rasa ke- khawatirannya kepada pihak sekolah. Uum (53) perwakilan wali murid, ia merasa khawatir melepas cucunya belajar di SDN Sukamulya, karena melihat kondisi atap sekolah yang nampak rapuh, khawatir tiba- tiba ambruk menimpa peserta didik.

" Coba lihat saja kondisi atap ruang kelas 2B, rangkanya dari kayu jengken sudah sangat rapuh, dan rangka plafon-nya sudah bolong- bolong, dengan kondisi cuaca hujan hampir setiap hari, dikhawatirkan rangka atap dari kayu tak mampu lagi menopang beban beratnya genting dan tekanan air hujan," terangnya, Rabu (5/11/2025).

" Safa Purnama dan peserta didik lainnya ada di ruang kelas tersebut, kalau hujan langit- langit ruangan kelas bocor, kami sangat khawatir tiba- tiba ambruk menimpa anak-anak kami," ujar Uum mengungkapkan rasa ke- khawatiran akan keselamatan cucunya.

Selain menyoroti kondisi rapuhnya atap ruang kelas, ia juga sangat mengharapkan adanya pembangunan secara menyeluruh pada prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar di SDN Sukamulya, seperti lapangan sekolah.

Ia pun berharap Pemerintah tidak mengabaikan kecemasan para orang tua murid yang mengkhawatirkan keselamatan anaknya.
Foto: Dok. (Goesta/Rafli-SC) Kondisi atap ruangan kelas.

" Mudah- mudahan dalam waktu dekat ini ada perhatian dari para pemangku kebijakan, dan secepatnya melakukan perbaikan pada prasarana sekolah, sehingga anak- anak kami merasa aman dan nyaman saat mengikuti kegiatan belajar mengajar, disisi lain para orang tua tidak lagi diliputi rasa kecemasan," harapnya dihamini para orang tua murid lainnya.

Ucapan senada disampaikan Lilis selaku Komite sekolah di satuan pendidikan SDN Sukamulya, ia juga sebagai orang tua murid mengungkapkan rasa kecemasan- nya.

" Anak saya juga bersekolah di SDN Sukamulya, kecemasan saya sama persis dengan ibu-ibu lainnya, kami berharap secepatnya ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki fasilitas sekolah yang sudah tidak layak ini," ujar Lilis.

" Selain diruangan kelas 2B, kondisi yang sama ada di ruangan kelas 5 dan kelas 6, kondisi material atapnya sudah tidak layak, kayunya sudah lapuk, karena mengalami kebocoran material atapnya sering terkena air hujan, hingga mempercepat kondisi pelapukan kayu, sieun ambruk pokonamah, hawatos ka peserta didik," terangnya dalam bahasa daerah.

Lilis selaku Komite sekolah selain menyoroti kondisi ruangan kelas, juga menyoroti fasilitas sekolah lainnya, ia melihat kondisi lapangan sekolah tidak kalah mengkhawatirkan dengan kondisi ruangan kelas.
Foto: Dok. (Goesta/Rafli-SC) Kondisi fasilitas sekolah SDN Sukamulya.

" Kalau hujan, lapangan sekolah seperti kolam, pasca hujan turun genangan air nampak dimana- mana, kondisi ruangan kelas yang lembab, lapangan sekolah yang becek, jika kondisi seperti ini terus dibiarkan dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan peserta didik," ungkapnya.

" Setiap hari Jumat ada praktek praktek pelajaran agama, semua peserta didik berkumpul di lapangan, mereka diajarkan tata cara praktek ibadah sholat, karena kondisi lapang yang tidak layak menyebabkan perangkat sholat anak-anak kalotor, kami berharap ada bantuan secepatnya dari pemerintah, ruangan kelas nya diperbaiki, dan lapangannya diplur, supados nyaman barudak praktek sholat," urainya dalam bahasa sunda.

Terpisah, diruangan Kantor sekolah. Neni Sri Mulyani Kepala SDN Sukamulya dikonfirmasi awak media terkait keluhan dan kecemasan para orang tua murid terkait kondisi prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang menurut mereka sudah sangat tidak layak.

 " Selaku Kepala Sekolah saya sudah melapor ke dinas, hanya saja belum mungkin permohonan sekolah belum terealisasikan, karena yang mengharap bantuan serupa jumlahnya ada ribuan, bisa saja diluar sekolah kami ada kondisi sekolah yang lebih parah dan lebih urgen menerima bantuan," tutur Neni menjawab keluhan para orang tua murid.

" Mudah- mudahan kedepan-nya SDN Sukamulya mendapatkan bantuan untuk perbaikan fasilitas sekolah," harapnya.
Foto: Dok. (Goesta/Rafli-SC) Kondisi lapangan sekolah yang dikeluhkan oleh orang tua murid.

Ia meminta para orang tua murid untuk bersabar, karena pihak sekolah sedang mengupayakan.

" Kami sedang berupaya, dan meminta para orang tua murid bersikap tenang, mari kita berupaya bersama- sama dorong dengan doa, agar ada solusi terbaik bagi kita semua," pungkasnya.

(Goesta/Rafli)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Keluhkan Fasilitas Sekolah, Orang Tua Murid Geruduk SDN Sukamulya: Aktivitas Belajar Mengajar Dibayangi Ke- Khawatiran

Trending Now

Iklan