Usai Lakukan Verifikasi Bersama, Kisruh PIP di SDN Gunung Kembang Selesai dengan Musyawarah

suaracianjur.com
November 11, 2025 | 23:49 WIB Last Updated 2025-11-11T16:52:44Z
Foto: Dok. (Goesta/SC) Musyawarah tersebut digelar pada hari Minggu, 9 November 2025 bertempat di gedung Koordinator Pendidikan (Kordik) Campaka, mereka duduk bersama melaksanakan verifikasi data secara berulang, dan setelahnya kedua belah pihak sepakat mengakhiri permasalahan secara kekeluargaan.

SUARA CIANJUR | CAMPAKA - Setelah melakukan verifikasi data secara bersama- sama, kisruh PIP di satuan pendidikan SDN Gunung Kembang akhirnya di selesaikan secara musyawarah yang dihadiri para pihak, dengan ditengahi Koordinator Pendidikan Kecamatan Campaka. Selasa (11/11/2025).

Musyawarah tersebut digelar pada hari Minggu, 9 November 2025 bertempat di gedung Koordinator Pendidikan (Kordik) Campaka, mereka duduk bersama melaksanakan verifikasi data secara berulang, dan setelahnya kedua belah pihak sepakat mengakhiri permasalahan secara kekeluargaan.

Usai musyawarah, Tegar Prayoga, S.H. Kuasa Hukum orang tua penerima manfaat kepada awak media mengatakan, bahwa setelah duduk bersama para pihak akhirnya semua sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara musyawarah

" Permasalahan PIP yang selama ini menjadi polemik antara orang tua dan pihak sekolah setelah duduk bersama para pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara musyawarah mufakat," terang Tegar pada Minggu (9/11/2025).

" Sebelumnya telah terjadi miss komunikasi, namun setelah para pihak duduk bersama alhamdulillah melalui musyawarah kekeluargaan ditemukan solusi bersama," imbuhnya.

Masih dilokasi yang sama, di Gedung Kordik Kecamatan Campaka. Riki Nugraha selaku Kepala SDN Gunung Kembang membenarkan telah berlangsung musyawarah yang dihadiri para pihak untuk mencari penyelesaian.

" Ramainya pemberitaan terkait PIP di SDN Gunung Kembang, Alhamdulillah hari ini sudah clear berdasarkan kesepakatan bersama para pihak," ungkapnya.

" Tahun- tahun ke belakang sebelum saya menjabat kepala sekolah memang muncul miskomunikasi antara orang tua penerima manfaat dan pengelola program Indonesia pintar," terangnya.

Tetapi, tambah Riki, secara kedinasan saya siap memfasilitasi penyelesaian, dan siap membantu orang tua penerima manfaat.

" Kami berterimakasih banyak mudah-mudahan silaturahmi kita bisa berjalan dengan baik untuk kedepannya," ucapnya.

 " Intinya untuk permasalahan ini setelah duduk bersama kita bersepakat, bahwa permasalahan ini hanya mencuat karena miskomunikasi," bebernya.

Terpisah, Reni selaku perwakilan orang tua penerima manfaat saat dikonfirmasi awak media mengatakan.

" Alhamdulillah, ayeunamah sadayana tos clear, sok sanaos Pa Riki mah ngajabat Kepala sekolah na enggal keneh, namung anjeunna kersa ngabantosan permasalahan ieu dugi ka selesai," terangnya menggunakan bahasa daerah.

" Alhamdulillah parantos beres ayeunamah antawis orang tua penerima manfaat sareng pihak sakola tos sepakat selesai, bebas iklas saling memaafkan," ujarnya.

Goesta
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Usai Lakukan Verifikasi Bersama, Kisruh PIP di SDN Gunung Kembang Selesai dengan Musyawarah

Trending Now

Iklan