| Foto: Dok. (Joy/SC) Kolam budidaya ikan Nesya Reload Farm di Cugenang. Jl. H. Jupri Desa Gasol Kecamatan Cugenang. |
SUARA CIANJUR | CUGENANG - Nesya Reload Farm turut berpartisipasi membantu pemerintah dalam menyediakan bahan pangan sumber hewani, namun pada awal tahun 2025 UMKM yang bergerak di bidang budidaya ikan air tawar tersebut mengalami permasalahan permodalan.
Meskipun dalam kondisi modal terbatas Nesya Reload Farm tetap melakukan aktivitas usaha, untuk mengembangkan kembali jenis usahanya NRF memerlukan bantuan dari Pemerintah, khususnya Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan DPKHP Kabupaten Cianjur.
" Dalam kondisi seperti ini, bantuan apapun dari Pemerintah sangat kami harapkan," ujar Supriyono Pemilik sekaligus Pengelola kolam ikan Nesya Reload Farm, Kamis (18/12/2025).
" Saat ini meski tidak terpuruk, kondisi usaha kami sedang dalam mode bertahan, dengan memberi makan ikan dengan pakan seadanya, namun aman bagi Ikan konsumsi, karena pakan ikan berkualitas harganya sangat tinggi," Imbuhnya.
Usaha kami, lanjut Supriyono, sudah berjalan tahunan, dengan modal awal Rp. 50juta, dan mengelola 60 kolam ikan.
" Jenis ikan yang kami budidayakan diantaranya ada ikan lele, ikan mas dan ikan nila, namun saat ini usaha kami ini mengalami penurunan, dan sangat memerlukan suntikan dana segar untuk mengembangkan kembali usaha kami ini," terangnya.
" Bantuan dari pemerintah dalam bentuk apapun saat ini sangat kami harapkan, saat ini yang kami perlukan yaitu: benih, indukan ikan, dan pakan ikan bersubsidi," pungkasnya.
(Joy)