Penerima Manfaat PIP Minta Haknya Dikembalikan: Pihak SDN Sukajadi Campaka Minta Diikhlaskan

suaracianjur.com
Desember 04, 2025 | 11:59 WIB Last Updated 2025-12-04T05:02:10Z
Foto: Dok. (Net/Gambar ilustrasi) Penerima Manfaat PIP Minta Haknya Dikembalikan: Pihak SDN Sukajadi Campaka Minta Diikhlaskan.

SUARA CIANJUR | CAMPAKA - Para orang tua penerima manfaat PIP meminta hak anaknya dikembalikan, alih alih bertanggung jawab pihak SDN Sukajadi selaku pengelola dana bantuan PIP malah meminta para orang tua penerima manfaat untuk mengikhlaskan.

Perwakilan orang tua penerima manfaat PIP (AC/Nama jelas ada di redaksi) kepada awak media menjelaskan.

" Setelah permasalahan ini mencuat ke publik tidak ada tanggung jawab dari pihak sekolah, malah mereka meminta kami untuk mengikhlaskan, kata mereka dana bantuan PIP sudah dipergunakan untuk pembangunan pagar sekolah," ungkapnya, Rabu (3/12/2025).

" Orang tua penerima manfaat lainnya pun mengalami hal serupa, boro- boro mengembalikan duit PIP, jawaban sekolah sama, minta diikhlaskan," terangnya.

Ia juga menguraikan bahwa yang dipertanyakan para orang tua penerima manfaat bukan hanya dana bantuan PIP tahun anggaran 2022 yang diduga digunakan untuk pembangunan pagar sekolah.

" Yang dipertanyakan para orang tua penerima manfaat bukan hanya dana bantuan PIP tahun anggaran 2022, tahun- tahun berikutnya pun yang duitnya belum keterima, kami pertanyakan juga, duitnya mengendap dimana?," ucapnya balik bertanya.

" Ini menyangkut amanah sekolah dan hak penerima manfaat, tapi kok bisa sekolah seakan menggap hal tersebut persoalan sepele, yang menjadi hak penerima manfaat itu kan sumber keuangannya dari negara, jika kemudian dalam penyalurannya diduga ada penyimpangan, apakah ini bukan korupsi?," ujarnya kembali balik bertanya.

Hal senada disampaikan HN (Inisial -red/orang tua penerima manfaat) kepada awak media ikut angkat suara.

" Hampir dua bulan setelah permasalahan ini mencuat ke publik, dan bapak pun ikut memberitakanya, tapi sampai saat ini tidak ada tanggung jawab dari pihak sekolah," katanya.

Sebelumnya pada Sabtu, 11 Oktober 2025 awak media datang ke SDN Sukajadi untuk mengkonfirmasi Kepala Sekolah terkait keluhan dan tuntutan orang tua penerima manfaat PIP.
 
" Muhun leres, abdi rumaos terjadi pemotongan mah, namung eta sanes dianggo ku pribadi abdi, tapi nyaeta dianggo kana pembangunan pager sekolah, abdi rumaos lepat eta mah," ujar Neneng Sobariah selaku Kepala SDN Sukajadi.

Disinggung awak media mengenai dana bantuan PIP yang belum tersampaikan seutuhnya kepada penerima manfaat sesuai dengan yang tercatat di aplikasi sipintar, ia berkelit mengaku tidak tahu.

" Tah duka eta mah abdi mah teu rumaos, kin atuh urang cek heula data-datana," kelitnya menggunakan bahasa daerah.

Disinggung awak media mengenai buku simpanan pelajar (Simpel) atau buku rekening PIP yang masih tersimpan di sekolah meskipun peserta didik sudah lulus. Ia tidak membantah hanya mengatakan sebagian masih ada di sekolah belum diambil.

" Muhun leres, sebagian buku tabungan memang masih ada di sekolah, belum pada diambil," jawabnya.

Goesta.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Penerima Manfaat PIP Minta Haknya Dikembalikan: Pihak SDN Sukajadi Campaka Minta Diikhlaskan

Trending Now

Iklan