Foto: Dok. (Indra/SC) Pasca Pengalihan Jalur, Ratusan Sopir Angkot Cianjur- Cipanas Gelar Aksi Mogok. |
SUARA CIANJUR | CIPANAS - Ratusan sopir angkot trayek Cianjur–Cipanas menggelar aksi spontan dengan mogok massal di Jalan Raya Cipanas–Cianjur, Kamis (21/8/2025). Aksi ini dipicu oleh kebijakan pengalihan jalur angkot yang dinilai tidak adil dan sarat kecemburuan sosial di kalangan sopir.
Pantauan di lapangan, lebih dari 100 angkot berhenti berjejer di kawasan Prapatan Hotel Surya Indah, tepat di samping Apotek Kimia Farma, Desa Gadog, Kecamatan Pacet. Dampaknya, arus lalu lintas di jalur nasional Cianjur–Cipanas lumpuh total, mulai dari Pasar Cipanas hingga lokasi aksi sampai perapatan Acong Gadog.
Salah satu perwakilan sopir, Roki, mengungkapkan bahwa kebijakan pengalihan jalur yang diputuskan pemerintah daerah membuat para sopir merasa tersingkir dan kehilangan penumpang.
“Penumpang jadi sepi, karena jalur kami dialihkan. Sopir bingung, tidak bisa lagi cari nafkah di rute biasa. Kami merasa seperti diusir dari jalur utama,” tegasnya.
Nada serupa disampaikan Dendi, sopir lain yang ikut dalam aksi mogok tersebut. Ia menilai, kebijakan itu dibuat sepihak tanpa musyawarah dengan para sopir yang terdampak.
“Kami kecewa karena tidak diajak bicara. Jalur baru ini mematikan kami. Penumpang dialihkan ke terminal dan pasar, sementara kami tidak bisa lagi beroperasi normal. Ini jelas merugikan,” ujarnya dengan nada kesal.
Kami para sopir mendesak Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur untuk segera meninjau ulang kebijakan pengalihan trayek. Mereka menegaskan aksi mogok akan terus berlanjut bila tuntutan tidak dipenuhi," tutupnya
Akibat aksi tersebut, kemacetan panjang tak terhindarkan di jalur utama Cipanas–Cianjur. Ribuan kendaraan pribadi maupun angkutan umum lain terjebak, membuat aktivitas warga di kawasan Puncak terganggu parah.
(Indra)