 |
| Foto: Dok. (Agus Prabu) Sebuah dum truck bernomor polisi F 8416 YU bermuatan sirtu (barangkal) masuk kedalam saluran air. |
SUARA CIANJUR | CIBEBER - Sebuah dum truck bernomor polisi F 8416 YU bermuatan sirtu (barangkal) masuk kedalam saluran air, diduga dum truck yang dikendarai Ajun (55 tahun) tidak kuat menanjak dan akibatnya mundur lagi hingga masuk saluran air. Sabtu, 9 Agustus 2025
Abdi teh ti Tanggeung, angkat kamari sareng pun bojo, kumargi ayeuna ngagaleuh sirtu teh ngantri pisan, janten sekitar tabuh 3 janari nembe kengeng barang, teras weh uih, pas dugi tanjakan Sorogol jam opatan subuh, posisi rada ngantuk, janten rupina kurang konsen, padahal biasa na mah gigi dua teh tos biasa, kumargi rada tunduh rupina nincak gas kirang tarik, janten weh mundur deui, papar Ajun.
Menurut Ajun, sirtu tersebut dibawa dari Galin C Kubang dan akan di kirim ke Cikangkareng (kampung na Lesti) Kecamatan Cibinong, karena disana sedang dilaksanakan Gorol, namun baru sampai Sorogol Desa Salagedang Kecamatan Cibeber mobilnya mengalami kecelakaan, dan mungkin sirtunya juga akan diturunkan agar memudahkan evakuasi.
Saat awak media menemui Ajun di tempat kejadian perkara, kondisi dum truck masih teronggok di saluran air, karena upaya evakuasi hanya mengandalkan bantuan dari kendaraan yang kebetulan lewat, sudah beberapa kali upaya evakuasi dilakukan namun belum berhasil, karena tambang yang digunakan untuk menarik dum truck putus.
Saat ditanya kenapa tidak minta bantun unit derek, Ajun mengeluhkan masalah biaya operasionalnya.
"Atuh da moal cekap artos saalit Pa, upami nganggo derek mah, duka timana biayana," tutur Ajun.
Hingga berita ini dimuat, evakuasi masih belum berhasil, aparat dari Kepolisin Sektor Cibeber pun belum nampak di TKP.
(Agus Prabu)
