| Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Nampak dalam gambar rumah panggung milik warga desa gunungsari anjlok terseret material longsoran Jumat (31/10/2025). |
SUARA CIANJUR | SUKANAGARA - Desa Gunungsari Kecamatan Sukanagara dan wilayah sekitarnya pada Jumat, 31 Oktober 2025 diguyur hujan deras, sehingga menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di lima lokasi yang berbeda.
Sekretaris Desa Gunungsari Asep Sopian Ansori saat dikonfirmasi mengatakan bahwa akibat hujan deras menyebabkan peristiwa bencana alam di wilayah Desa Gunungsari.
" Bencana alam terjadi dibeberapa titik dan berbeda kasusnya,tidak ada korban jiwa akibat bencana alam yang terjadi di lima titik wilayah Desa Kami. Namun hal tersebut menimbulkan kekhawatiran warga dan kerugian material,” kata Asep.
" Sebagian besar, bencana alam terjadi di wilayah Dusun Ciawitali dimana satu rumah milik warga bernama Oleh (60) th di Kampung Cisuren terdorong longsor dari samping rumahnya, hingga rumah panggung tersebut bergeser sejauh satu meter dan terjatuh dari batu batu penyangganya (tatapakan) akibatnya lantai rumah yang terbuat dari papan kayu langsung menyentuh tanah," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Asep, satu rumah di Kampung Ciputri milik Aseng (55) th terendam banjir setinggi lutut, juga satu rumah lagi milik Ai (50) th pekarangannya mengalami longsor, hingga pondasinya menjadi terlihat dan hampir tergerus.
Selain itu, Sambung Asep. Kampung Cikuda dan Kampung Ciente, ruas jalan desa tertutup longsor dan sebagian ada yang tebing dibawahnya mengalami longsor setinggi tujuh meter dan panjang sepuluh meter.
" Satu titik longsor terjadi di Kampung Babakan Mala, dengan kondisi longsoran menutupi belakang rumah, namun tidak sampai mejebol dinding," jelasnya.
Terpisah, Kepala Desa Gunungsari Ade Sadili menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap kejadian bencana alam yang mungkin terjadi. Karena beberapa hari terakhir hujan deras terus mengguyur wilayah Kecamatan Sukanagara yang pada umumnya berpotensi menyebabkan bencana alam.
" Bagi para RT dan RW, agar selalu waspada dan segera laporan dengan lengkap ke Pemerintah Desa untuk di tindaklanjuti dan diteruskan kepada pihak terkait," himbaunya.
| Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Hujan deras di Kecamatan Sukanagara tidak hanya menyebabkan terjadinya bencana alam longsor, juga menyebabkan banjir. |
Disisi lain Ketua RW 04 Supiandi mengajak masyarakat untuk bergotong royong tanggap bencana dan membantu tetangga yang terkena musibah, seperti yang terpantau di Kampung Cisuren, Ciputri, Ciente dan Cikuda, harap Supindi.
" Kami menghimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk bahu membahu dan gotong royong menghadapi bencana ini, agar derita saudara kita dapat sedikit berkurang," ujarnya.
Saat awak media mendatangi tempat terjadinya bencana, terpantau warga sedang ramai bergotong royong melakukan pembersihan material tanah longsor yang menutup jalan Ciente dan Cikuda, sementara di Cisuren warga bergotong royong memindahkan peralatan rumah tangga yang rumahnya terdorong longsor ke rumah saudaranya.
" Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada masyarakat yang dengan semangatnya, mereka tanpa Pamrih mau bergotong royong membersihkan material longsoran juga mengevakuasi peralatan yang rumahnya terdorong longsor," terangnya.
Agus Prabu.