Program Jabar Caang di Cianjur, Setgab Aktivis Temukan Dugaan Praktik Pungli, ESDM: Bisa kami Pastikan Pelaku Dilapangan Bukan Orang Kami

suaracianjur.com
November 27, 2025 | 00:54 WIB Last Updated 2025-11-26T17:57:44Z
Foto: Dok. (Ark/SC) Kondisi depan gedung ESDM Cianjur saat penyampaian aspirasi masyarakat disampaikan oleh Massa Sekretariat Gabungan Aktivis Pergerakan Jawa Barat (26/11/2025).

SUARA CIANJUR | CIANJUR - Sekretariat Gabungan Aktivis Pergerakan Jawa Barat menemukan adanya dugaan praktik pungli pada Program Jabar Caang di Kabupaten Cianjur, hal tersebut disampaikan massa gabungan saat melakukan aksi penyampaian aspirasi masyarakat di depan Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah I Provinsi Jawa Barat di Jl. Raya Bandung- Cianjur Karangtengah.

Dik Sodik Perwakilan dari Massa Sekretariat Gabungan Aktivis Pergerakan Jawa Barat pada sesi wawancara dengan awak media suara cianjur menegaskan:

" Dugaan praktik pungli dilakukan oknum dilapangan dengan modus mengiming- imingi masyarakat menjadi penerima manfaat, dengan menyediakan sejumlah uang, padahal sudah jelas program yang dibiayai APBD Provinsi tersebut diperuntukkan bagi masyarakat pra-sejahtera," tandasnya, Rabu (26/11/2025).

" Dalam melaksanakan verifikasi pihak ESDM di duga tidak profesional, dilapangan terjadi pungutan liar kepada masyarakat, ini diduga adanya konspirasi dengan pihak panitia lokal," ungkapnya.

Tidak hanya dugaan praktik pungutan liar, dilapangan Sekretariat Gabungan Aktivis Pergerakan Jawa Barat juga menemukan adanya indikasi pelanggaran lainnya.

" Dilapangan kami juga menemukan adanya dugaan ketidak sesuaian spesifikasi instalasi, yang tidak sesuai dengan RAB yang berkaitan dengan instalasi kelistrikan," bebernya.

Ia juga menjelaskan bahwa ketika pemohon sudah ditetapkan sebagai penerima manfaat ternyata sudah memiliki KWH, tetapi oleh pihak vendor diduga dijual dengan harga normal, selain itu muncul dugaan pengalihan penerima manfaat.

" Seharusnya kan KWH tersebut dialihkan kepada masyarakat yang benar- benar tidak mampu, yang belum memiliki KWH, ketika pihak vendor mengalihkan seolah pihak verifikator tutup mata, ini kan kesannya diduga TSM," katanya.

Terakhir Dik Sodik menegaskan bahwa pihaknya datang ke ESDM mewakili aspirasi masyarakat.

" Kami mewakili masyarakat cianjur, namun sebagai sempling kali ini kami mewakili masyarakat Bojongpicung," pungkasnya.

Berikut adalah tuntutan masyarakat yang dibawa oleh Sekretariat Gabungan Aktivis Pergerakan Jawa Barat.

1. Meminta transparansi publik program Bantuan KWH Gratis melalui program Jabar Caang di Kabupaten Cianjur yang telah dilaksanakan pada tahun 2023, 2024 dan 2025; 

2. Usut tuntas dugaan tidak tepat sasaran keluarga penerima manfaat bantuan KWH Gratis.

3. Bongkar dugaan pelanggaran dan dugaan konspirasi oknum pejabat Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah I ProvinsiJawa Barat.

4. Usut tuntas ketidak sesuaian kualitas instalasi listrik yang terpasang untuk program KWH Gratis dengan RAB yang telah ditentukan dalam kontrak.

5. Usut tuntas dugaan adanya pungutan liar program kwh gratis oleh oknum yang diduga terstruktur, masif dan sistematis.

Masih dilokasi yang sama. Arnold Matius Koordinator Energi dan Tenaga Kelistrikan ESDM Cianjur angkat suara.

" Program sudah berjalan sesuai ketentuan, dan untuk pemasangan dilakukan pihak PLN," ujarnya.

" Mereka menduga adanya pungli terhadap masyarakat penerima manfaat, posisinya itu oknum dilapangan, dari awal kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa program ini gratis," terangnya.

" Bisa kami pastikan pelaku pungli dilapangan bukan kami," pungkasnya.

(Arkam)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Program Jabar Caang di Cianjur, Setgab Aktivis Temukan Dugaan Praktik Pungli, ESDM: Bisa kami Pastikan Pelaku Dilapangan Bukan Orang Kami

Trending Now

Iklan