Ribuan Warga Dari Berbagai Desa di Cugenang, Serbu Kantor Kecamatan

suaracianjur.com
November 27, 2025 | 10:13 WIB Last Updated 2025-11-27T03:16:24Z
Foto: Dok. (Joy/SC) Ribuan Warga Dari Berbagai Desa di Cugenang, Serbu Kantor Kecamatan (26/11/2025).

SUARA CIANJUR | CUGENANG - Ribuan warga dari berbagai desa di kecamatan cugenang memadati area halaman kantor kecamatan, gelombang lautan manusia yang terkonsentrasi pada satu titik dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga malam.

Hasil pantauan awak media suara cianjur dilokasi Jl. Mangunkerta Desa Mangun Kerta, usut punya usut kedatangan ribuan warga secara bergelombang demi untuk mendapatkan bansos dari Pemerintah, yang rencana awalnya akan dibagikan di kantor pos.

Kepala seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan cugenang, Moch . Muchtar, SH, menjelaskan bahwa penyaluran seharusnya dilakukan di kantor pos. Namun karena adanya agenda ujian TKSK, pelaksanaan dialihkan ke kantor kecamatan sebagai fasilitas tempat. 

"Ini bagian BLTS kesra untuk sejumlah desa di Kecamatan cugenang total penerima di satu Kecamatan lebih dari 6000 KPM. Untuk sekarang dibagi 3 bulan sekaligus Oktober November, Desember, per bulan Rp300 ribu, jadi total Rp900 ribu per KPM," ujarnya. Rabu (26/11/2025).

Muchtar selaku Sumber Penyalur Dana Mekanisme menegaskan bahwa pihak Kecamatan hanya menyediakan lokasi, sementara proses realisasi dan pencairan tetap dari kantor pos. 

"Untuk realisasi itu dari kantor pos kami hanya memfasilitasi tempat," jelasnya. 

Dalam kesempatan itu, ia berharap penyaluran di kantor kecamatan dapat meringankan beban masyarakat yang biasanya harus ke kantor pos Cianjur Kota. 

"Agar masyarakat tidak terlalu jauh lebih ringan biaya transport, dan lebih aman karena dekat," ucapnya.

Ia juga mengingatkan agar dana bantuan digunakan sesuai kebutuhan pokok.

"Guna untuk kepentingan pokok masyarakat jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Untuk lansia dan masyarakat yang tidak dapat hadir pihaknya telah berkoordinasi dengan kantor pos. 

"Yang sakit atau tidak bisa hadir nanti akan diantar langsung ke rumah masing-masing oleh pihak kantor pos," jawabnya.

Terkait isu dugaan adanya pemotongan bantuan, Muchtar menegaskan tidak ada pemotongan apapun. 

"Insya Allah tidak ada pemotongan. Tadi saya survei. Kalau ada, bisa langsung hubungi saya," tegasnya.

Penyaluran dilakukan dalam dua gelombang: 

• Gelombang 1: 8 desa sekitar 3.200 kurang lebih per KPM

• Gelombang 2: 8 desa lainnya akan dibagikan besok

Total penerima manfaat untuk 16 Desa mencapai lebih dari 6.000 KPM. 

Ditanya soal adanya penerima yang dinilai kurang tepat sasaran, termasuk kalangan muda, Muchtar mengakui hal tersebut bisa terjadi karena proses penginputan data di desa. 

"Ada beberapa yang tidak tepat sasaran. Penginputan data dilakukan operator desa SIKENJI, ke depan harus lebih diperketat lagi agar sesuai tujuan," jawabnya.

Terkait kabar bahwa kini bisa daftar online sehingga banyak anak muda menerima bantuan, Muchtar mengatakan masih akan menelusurinya. 

"Memang saya dengar bisa daftar online, dan itu sedang kami selidiki. Nanti kami cari tahu apakah itu bisa masuk dari luar pendaftaran desa," tutupnya

(Joy)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ribuan Warga Dari Berbagai Desa di Cugenang, Serbu Kantor Kecamatan

Trending Now

Iklan