Suaracianjur.com | Cianjur - Cibeber, Untuk meningkatkan mutu pendidikan keagamaan Yayasan Pondok Pesantren dan Sekolah Asshobaniyah memerlukan tambahan fasilitas gedung baru, untuk pondok putri (Santri Perempuan), hal itu terungkap saat Suaracianjur.com meliput acara pisah sambut peserta didik.
Pondok Pesantren dan Sekolah Asshobaniyah berada di pelosok, tepatnya berada di Kp. Cibeunying RT. 007/003 Desa Karangnunggal Kec. Cibeber Kab. Cianjur, kurikulum pondok pesantren Asshobaniyah sama seperti kebanyakan pesantren, mengajarkan Ilmu Agama Islam, serta mencetak generasi penghafal Al-qur'an. Sabtu, (8/7/2023).
Dengan bimbingan para pendidik yang mumpuni di bidangnya, setiap harinya peserta didik (Santri) mengkaji isi berbagai kitab, hal yang menarik dari pondok ini yaitu tidak dibebankan biaya yang memberatkan orang tua santri, karena peserta didik kebanyakan berasal dari keluarga tidak mampu
Kepada Suaracianjur.com, Pimpinan Pondok Pesantren dan Sekolah Asshobaniyah (Ustad. M. Suherlan Julfikri, S.Pd.) menuturkan:
" Hari ini adalah acara pisah sambut Santriawan dan Santriawawati, tepatnya mereka yang mengenyam pendidikan sekolah formal setingkat SMP disini, selain pendidikan keagamaan kita memiliki lembaga pendidikan setingkat Paud dan SMP, In Saa Allah kedepanya ingin mendirikan setingkat SD dan SMA." Bebernya.
" Lembaga pendidikan kita berada di pelosok tapi meski demikian semangat kita tak mau kalah dengan lembaga pendidikan yang ada di kota, semangat kita jangan sampai ada generasi yang putus sekolah, mereka yang tidak di terima di sekolah ternama karena keterbatasan biaya, kita terima disini." Urai nya.
Lanjut Ustad Suherlan; " Untuk meningkatkan mutu pendidikan, di tambah semakin banyaknya peserta didik, kita saat ini sedang membangun Masjid, cita-citanya ingin berlantai dua, lantai bawah untuk aktivitas ibadah sholat, lantai dua untuk aktivitas belajar Al-qur'an serta aktivitas keagamaan lainya," Tambahnya.
" Saat ini sebagian Santri laki-laki ada yang tidur di mesjid karena pondok penuh, pasalnya pondok Laki- laki dipakai pondok perempuan, kalau laki-laki kan bisa tidur dimana saja beda halnya dengan perempuan, rencananya kalau ada biaya, kita ingin membangun pondok baru, untuk pondok putri, kalau tanahnya sudah kita siapkan cuman anggaranya belum ada, " Ujar Ustad Suherlan sambil tersenyum ketir
Selanjutnya saat ditanya Media, tentang harapan Yayasan Asshobaniyah untuk kedepanya, Ustad. M. Suherlan Julfikri, S. Pd. Kembali melanjutkan penuturanya:
" Tujuan kita sama dengan lembaga pendidikan lain nya, ingin mencerdaskan kehidupan bangsa baik itu melalui kurikulum formal maupun keagamaan, harapan kita adalah, semoga ada perhatian dari semua stakeholder terutama Pemerintah Daerah serta lembaga terkait agar lebih memperhatikan kami yang ada di pelosok." Tutupnya.
Kepada siapa para donatur, baik dari lembaga pemerintah maupun swasta, yang tergerak hatinya dan ingin membantu program mulia pondok pesantren Asshobaniyah, silakan datang saja ke lokasi pondok pesantren.
(Alanrewok)
