Butuh 596 Tahun Untuk Implementasikan Protades Diseluruh Desa Di Indonesia

suaracianjur.com
Januari 03, 2024 | 20:52 WIB Last Updated 2024-01-03T14:09:49Z
Foto: Dok. SC. Juni Parayitno, Pencipta/Pendiri Protades

SUARA CIANJUR | CIANJUR - Protades, Program Digitalisasi Buku Letter C Desa, diciptakan Juni Prayitno, pendiri dari Desa Kebongembong Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal Jawa Tengah, telah mencapai capaian yang mengesankan dalam 6 tahun terakhir sejak diciptakan tahun 2017 yaitu sebanyak 841 desa dan kelurahan dari 38 kabupaten dan kota di Indonesia. 

Dihubungi melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp. Juni Prayitno, Pencipta sekaligus Pendiri Protades kepada awak media menuturkan:

"Tidak mudah untuk berada di posisi sekarang di umur protades yang 6 tahun saat ini, Tim Protades yang di pelopori oleh saya sendiri sebagai pendiri telah keliling ke desa desa membantu desa dalam menyelamatkan jutaan asset Masyarakat khususnya tanah dari kemungkinan terjadinya konflik pertanahan," ujar Juni Prayitno. Rabu, (3/1/2024).

"Kegiatan yang dilakukan Tim Protades meliputi Edukasi berupa sosialisasi tentang pentingnya digitalisasi arsip pertanahan desa yang menjadi warisan Sejarah yakni Buku Letter C Desa, membantu pendataan ke desa desa, biasanya satu desa memakan waktu selama 1 – 3 bulan lamanya dan memberikan pendampingan serta pelatihan implementasi Program Digitalisasi Buku Letter C Desa kepada pemerintah desa," tambahnya.

Sambungnya' Namun, dibutuhkan pemahaman bahwa mencakup keseluruhan 81.000 desa di Indonesia adalah tantangan yang besar. Dengan proyeksi waktu yang ada saat ini, dengan rata rata penambahan implementasi protades oleh desa sejumlah 137 pertahun dan menggunakan strategi door to door dari desa ke desa atau dari kecamatan ke kecamatan maka estimasi untuk mencapai 100 persen akan memakan waktu sekitar 596 tahun.

Lanjut Juni Prayitno; "Ini mencerminkan tantangan nyata yang dihadapi dalam upaya menghadirkan Protades di seluruh pelosok desa di Indonesia," ucap Juni Prayitno.

Lebih lanjut Juni menguraikan; "Sebagai langkah awal, capaian di 137 desa menunjukkan keseriusan dan potensi Protades dalam menyediakan solusi untuk penyelamatan arsip Letter C Desa. Namun, ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan untuk mempercepat implementasi Protades di seluruh negeri," urainya.

"Salah satu langkah penting yang dapat diambil adalah mendapatkan dukungan penuh dari para pemangku kepentingan, terutama dari pemerintah pusat," jelas Juni.

Ia pun kembali melanjutkan penjelasan nya, Jika Protades diakui dan diadopsi sebagai Program Strategis Nasional, yang tertuang dalam perundang undangan maka proses implementasi bisa berjalan lebih efisien dan cepat. Bisa diperkirakan yang tadinya 596 tahun bisa dipangkas menjadi 10 – 20 tahun saja untuk bisa mencapai 100 persen dari 81 ribu desa yang saat ini belum menlakukan implementasi Protades. 

"Dukungan dari pemerintah pusat, termasuk Presiden dan kementerian terkait, akan membuka peluang untuk mempercepat langkah-langkah implementasi Protades. Selain itu, kerjasama dengan pemerintah daerah, desa, dan komunitas masyarakat juga akan menjadi kunci keberhasilan dalam merangkul Protades di seluruh Indonesia," sambungnya.

Ia pun berharap, saya sendiri sebagai pemimpin di balik inovasi Protades, berharap agar karyanya dapat menjadi kontribusi nyata untuk kemajuan bangsa. Saya sebagai pendiri dan pencipta Protades mengajukan solusi yang dapat memberdayakan desa-desa melalui digitalisasi buku Letter C, sehingga meningkatkan tata kelola pertanahan dan mengurangi potensi konflik tanah. 

"Dalam rangka mencapai target implementasi di 81.000 desa, peran semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat, sangat dibutuhkan," beber Juni.

Lanjut Juni; "Protades tidak hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga sebuah gerakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dan menjaga kedaulatan bangsa melalui tata kelola pertanahan yang baik," jelasnya kepada awak media.

Terakhir' sebagai penutup Juni Prayitno menuturkan; "Kita bersama-sama berdoa dan memberikan dukungan agar Protades dapat segera menjadi bagian integral dari kehidupan desa di seluruh Indonesia," tuturnya.

"Dan memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat serta kemajuan bangsa secara keseluruhan. Semua pihak dapat berperan aktif dalam mendukung implementasi Protades menuju Indonesia yang lebih baik." Harapnya.

(Ark)
Sumber: Juni Prayitno

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Butuh 596 Tahun Untuk Implementasikan Protades Diseluruh Desa Di Indonesia

Trending Now

Iklan