Harimau Jawa yang dinyatakan punah Masih bertahan hidup

suaracianjur.com
April 08, 2024 | 16:28 WIB Last Updated 2024-04-08T09:33:26Z
BRIN nyatakan bulu harimau yang ditemukan di Sukabumi pada 2019 mirip DNA harimau Jawa. Foto: The Independent

SUARA CIANJUR | CIANJUR - Satwa di Indonesia mempunyai fase kepunahan. Namun ada beberapa yang punah lalu muncul kembali. 

ProFauna Indonesia melansir pada 2022, Indonesia memiliki sebanyak 300.000 jenis satwa liar atau sekitar 17 persen satwa di dunia berada di Indonesia. Senin, (8/4/2024).

Faktanya lebih dari 500 spesies yang terancam punah di Indonesia yang terdiri dari 184 jenis mamalia, 119 jenis burung, 32 jenis reptile, 32 jenis amfibi, dan 140 jenis lainnya terancam punah. 

Penyebab kepunahan satwa karena perburuan dan perdagangan satwa liar serta kerusakan habitat asli satwa. 

Momen kepunahan beberapa spesies satwa ini ternyata seiring dengan kemunculan kembali beberapa spesies yang punah.

Melansir dari Goodnet danInternational Union for Conservation of Nature (IUCN), Rabu (3/4/2024) berikut hewan yang sudah punah namun muncul kembali di Indonesia.

Harimau Jawa 

Salah satunya Harimau Jawa. Tim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Maret 2024 menyatakan bulu harimau yang ditemukan di Sukabumi pada 2019 mirip dengan DNA milik Panthera tigris sondaica atau Harimau Jawa . 

Temuan ini menjadi bukti dugaan bahwa spesies Harimau Jawa ini masih bertahan hidup dan berkeliaran di hutan Indonesia.

(Red)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Harimau Jawa yang dinyatakan punah Masih bertahan hidup

Trending Now

Iklan